#dirumahaja
Banyak sekali tantangan yang di hadapi selama self-quarantine ini berlangsung terkait dengan pandemi yang terjadi di dunia. Tantangannya beragam, dari yang tidak memiliki akses internet di rumah, tidak memiliki persiapan di rumah, tipe extrovert yang biasa bersosialisasi, sampai dengan orang tua yang harus mempersiapkan anaknya belajar di rumah atau home learning.
Tantangan itu ada karena kenyamanan yang diambil sehingga kita harus mencari cara bagaimana beradaptasi dengan situasi baru ini dan membuat rutinitas baru di situasi yang tidak mudah ini.
Ada beberapa tips yang mungkin bisa diaplikasikan, seperti:
1. Membuat jadwal harian
Dengan membuat jadwal harian, kita membangun ritme aktivitas baru di rumah. Rutinitas yang terarah ini juga sangat berguna untuk orang tua dalam pengontrolan aktivitas anak anak.
Berikut adalah jadwal yang saya dapat dari #NESCA (Neuropsychology & Education for Children and Adolescents)
Jadwal ini tentu saja bisa kita ubah dan sesuaikan dengan keperluan kita masing masing.
2. Rapih rapih
Ini adalah waktu yang tepat buat Anda untuk being organized. Luangkan waktu untuk melihat kembali hal yang bisa dirapihkan di rumah, seperti melihat kembali pakaian , barang - barang atau apapun yang sudah tidak di pakai lagi, mengubah tata letak ruangan tamu, membetulkan loteng, dll. Karena kegiatan ini sangat membutuhkan waktu luang, menurut saya sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan ini. Jika butuh ide, inspirasi dan bantuan dalam bagaimana menjadi organize langsung googling Marie Kondo ya.
source : tempo.co
3. Menjalani Hobi
Melakukan hobi adalah salah satu hal yang tidak hanya menyenangkan tapi membuat diri kita tenang dalam menyikapi situasi seperti ini. Dengan menjalankan hobi, sebenarnya kita membangun keseimbagan dalam kehidupan kita, tidak melulu hanya kerja dan sibuk dengan orang lain. Kita juga dapat memasukkan ativitas ini di dalam jadwal harian yang sudah kita buat. Untuk yang tidak tau mau melakukan apa, carilah satu hobi Anda yang mungkin sudah lama terpendam, sesederhana seperti belajar gitar, main games atau membaca buku.
4. Meluangkan waktu dengan keluarga
Seperti spending time with your partner , menyediakan quality time dengan anak anak atau cerita cerita dengan orang tua. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti dengan anak memantau kegiatan home learning mereka, melakukan movie marathon dengan anak anak, membacakan buku, membantu istri rapih rapih rumah atau memasak untuknya, membuat kreasi bersama dari memasak bareng, mengajak anak ikut mencuci motor/mobil, dll.
5. Waktu untuk berefleksi
Menurut saya berefleksi membuat manusia menjadi sane atau bijaksana, kita bisa mengambil hikmah dari situasi ini dan menuangkannya dalam bentuk apapun, seperti menulis, berkarya atau lebih dekat dengan sang Pencipta. Karena saat badai ini berlalu, tentunya kita tidak ingin melakukan kesalahan yang sama.
Semoga bermanfaat!
0 comments: