Marshall dan Gadget
Dengan banyaknya artikel yang memuat bahayanya pemakaian gadget bagi anak anak dari usia dini, begitu juga pengalaman yang disharingkan oleh teman, atau bahkan menyaksikan sendiri efek yang dihasilkan dari sebuah gadget terhadap anak yang kita kenal (no social life, for example), sebaiknya itu tidak membuat kita menjadi parno dengan gadget itu sendiri melainkan sebagai orang tua kita dapat menanggapinya dengan bijaksana.
Waktu saya mengajar di sekolah menengah atas, saya sangat prihatin dengan murid murid saya yang tidak bisa menghadapi dengan baik pengaruh dari teknologi bagi kehidupan mereka, karena cepatnya proses masuk teknologi tersebut, mereka tidak dibekali secara khusus oleh sekolah ataupun orang tua mereka dalam menghadapi imbas positif maupun negatif yang dihasilkan oleh penggunaan teknologi, khususnya internet. Oleh karena itu mengajari anak dan memberikan contoh yang baik buat mereka dari kecil adalah waktu yang tepat.
Ketergantungan akan teknologi sebenarnya sudah ada dari saya kecil dulu, contohnya permainan video games yang menurut saya sampai sekarang masih ada, namun bedanya kita sudah tahu konten permainan tersebut dari awal dan hanya penggunaan waktu yang bijak dari orang tua yang harus ditegakkan.
Jadi bagaimana dengan gadget seperti Ipad ataupun smartphone yang menjadi momok bagi orang tua jaman sekarang? Bagaimana kita dengan bijak membantu anak-anak dalam penggunaan gadget yang baik dan tepat sasaran? Karena memang sebenarnya pemanfaatan teknologi yang baik dan tidak berlebihan sangat berguna untuk perkembangan inteligensi anak.
Saya akan mensharingkan beberapa tips yang saya terapkan dalam pemakaian gadget di rumah dengan MJ.
1. No gadget outside of home
Semenjak MJ kecil saya dan papanya tidak membiasakan dia membawa Ipad/Smartphone saat berpergian ke luar. Karena kami ingin memaksimalkan waktu bersama dengan MJ, saat kami keluar kami ingin MJ banyak berkomunikasi dengan kami, juga dengan orang-orang sekitarnya, belajar bersosialisasi dari kecil adalah hal yang penting buat MJ.
2. Penggunaan gadget di waktu tertentu
Saya dan papanya juga membiasakan MJ untuk memakai gadget saat weekend atau libur saja dan dengan durasi yang sudah ditentukan. Waktu yang ditentukan seiring dengan pertambahan usia dia, sekarang MJ hanya menggunakan gadget paling lama 20-30 menit sekali main. MJ akan berhenti sendiri tanpa saya harus paksa, karena sebelum dia main saya akan menyalakan alarm untuk batas waktunya dan saat alarm berbunyi dia akan menyerahkan gadget itu kepada saya dengan sendirinya.
3. Satu gadget untuk MJ
Saya dan papanya juga hanya memberikan Ipad khusus buat dia untuk bermain atau menonton video. Kami ingin memberikan MJ perbedaan, bahwa kebebasan dia bermain hanya di gadget itu, dia tidak bisa meminta main atau nonton video di handphone saya atau papanya, MJ belajar mengetahui batasan.
4. Pengaturan konten Youtube
Saya merekomendasikan untuk menggunakan Youtube for Kids yang bisa diatur penggunaanya. Dari pengaturan umur, apa saja yang disukai anak, dan paling penting filter semua video yang cocok ditonton untuk anak-anak. Untuk seusia MJ yang belum bisa mencari sendiri video yang dia suka, MJ tinggal melihat atau memilih video video yang berada di home page yang langsung muncul karena sudah sering dia tonton.
5. Menjadi contoh yang baik untuk MJ
Saya dan papa MJ selalu saling mengingatkan untuk tidak menggunakan handphone berlama lama di depan MJ, pun kalau saya harus bekerja menggunakan koneksi internet, saya akan menggunakan laptop saya dan selalu bilang ke MJ kalau saya sedang belajar atau menunggu waktu yang sesuai untuk menggunakan gadget (biasanya saat MJ tertidur, bermain bersama abang dan kakanya atau sedang asik nonton kartun kesukaan dia)
6. Konsisten
Dari semuanya itu konsistensi adalah hal yang sangat penting untuk anak, karena di usia mereka yang sangat penuh dengan observasi mereka akan sendirinya belajar melihat celah yang bisa diambil untuk mencapai keinginan mereka. Konsistensi hanya dapat ditunjukan dengan tindakan bukan dengan kata-kata yang keras atau marah-marah.
Mengikuti perkembangan jaman seperti penggunaan teknologi memang penting buat anak-anak, tetapi itu bukan satu-satunya sumber utama anak untuk belajar; anak-anak bisa belajar bercerita dengan orang tuanya, belajar melalui buku, melalui sosialisasi dengan orang lain, menonton kartun anak dan belajar dari kesalahan mereka yang terjadi di kehidupan nyata. Jadi, jangan takut anak anda tidak pintar karena tidak terbiasa dengan gadget, takutlah jika anak anda menjadi anak yang takut tidak ada gadget. Semoga tips dari Mama MJ bermanfaat. :)
0 comments: